Senin, 18 Februari 2013

Teknik Menentukan Lokasi dan Layout


Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
LOKASI
}  Tempat untuk menjalankan kegiatan usaha, sebagai tempat perencanaan, pengambil keputusan, pengendalian, proses produksi, penjualan, atau sebagai tempat penyimpanan.
Keuntungan yang diperoleh dengan mendapatkan lokasi yang tepat antara lain:
    1. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan;
    2. Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasi;
    3. Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diinginkan secara terus menerus;
  1. Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu;
  2. Memiliki nilai atau harga ekonomi yang lebih tinggi di masa yang akan datang;
  3. Meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemerintah setempat.
JENIS – JENIS LOKASI
  1. Lokasi untuk kantor pusat;
  2. Lokasi untuk pabrik;
  3. Lokasi untuk gudang;
  4. Lokasi untuk kantor cabang.
Pertimbangan Menentukan Lokasi
  1. Jenis usaha yang dijalankan;
  2. Dekat konsumen atau pasar;
  3. Dekat dengan bahan baku;
  4. Ketersediaan tenaga kerja;
  5. Sarana dan prasarana (transportasi, listrik, dan air);
  6. Dekat dengan pusat pemerintahan;
  7. Dekat dengan lembaga keuangan;
  8. Berada di kawasan industri;
  9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi/perluasan;
  10. Kondisi adat istiadat, budaya, dan sikap masyarakat setempat;
  11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat;
  12. Dan pertimbangan lainnya.
Pertimbangan Menentukan Layout
  1. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan;
  2. Peralatan untuk menangani material atau bahan;
  3. Lingkungan dan estetika;
  4. Arus informasi;
  5. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda.
Tujuan dalam menentukan Lokasi dan Layout:
  1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat;
  2. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi;
  3. Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang paling tepat;
  4. Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang paling baik;
  5. Agar perusahaan dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar