Jumat, 15 Februari 2013

algoritma1 materi kul


DASAR – DASAR ALGORITMA

PROSES, INSTRUKSI DAN AKSI
Pada dasarnya sebuah Algoritma merupakan deskripsi pelaksanaan suatu proses, dimana sebuah proses dikerjakan oleh pemroses menurut algoritma yang sudah ditulis dan disusun oleh sederetan langkah instruksi yang logis. Tiap langkah instruksi tersebut mengerjakan suatu tindakan (Aksi).
Efek dari pengerjaan suatu aksi dapat diamati dengan membandingkan keadaan pada saat aksi belum dimulai t0, dan keadaan pada saat aksi selesai dikerjakan t1.

            t0         : keadaan sebelum aksi dikerjakan
                         
            t1         : keadaan setelah aksi dikerjakan

Contoh:
t0         : bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru ( bejana C masih kosong ).
                          1. Tuangkan larutan dari bejana A kedalam bejana C
t1         : bejana A kosong, bejana C berisi larutan berwarna merah.
t0         : bejana A kosong, bejana B berisi larutan berwarna biru.

                          2. Tuangkan larutan dari bejana B kedalam bejana A
t1         : bejana A berisi larutan berwarna biru, bejana B kosong.
t0         : bejana B kosong, bejana C berisi larutan berwarna merah.

                          3. Tuangkan larutan dari bejana C kedalam bejana B
t1         : bejana B berisi larutan berwarna merah, bejana A sudah berisilarutan berwarna biru (bejana C kosong).


STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi, dan pengulangan aksi. Ketiga jenis langkah tersebut membentuk kontruksi suatu algoritma. Jadi sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah struktur dasar, yaitu :
1.Runtunan (Sequence),
2.Pemilihan (Selection),
3.Pengulangan (repetition).

Runtunan
Sebuah runtunan terdiri dari  satu atau lebih instruksi. Tiap Instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhirnyapun juga akan berubah


Pemilihan
Sebuah Instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Untuk dapat melaksanakan proses pemilihan dapat digunakan pernyataan dalam struktur umum sebagai berikut

If  Kondisi Then
Aksi

Struktur  pemilihan  If – Then hanya memberikan satu pilihan aksi bila kondisi dipenuhi (bernilai benar), dan tidak memberi pilihan aksi lain bila kondisi bernilai salah. Bentuk pemilihan yang lebih umum ialah memilih satu dari dua buah aksi bergantung pada nilai kondisinya :

If    Kondisi    Then
                        Aksi 1
            Else
                        Aksi 2

Apabila pilihan aksi yang dilakukan lebih dari 2 buah, maka struktur pemilihannya akan lebih rumit lagi.Sebagai contoh dapat Anda perhatikkan contoh struktur Algoritma  berikut :

If  Lampu Pengatur lalu lintas berwarna merah then
                        Anda harus berhenti
                        Else
            If  Lampu Pengatur lalu lintas berwarna kuning then
                            Anda boleh jalan asalkan hati-hati
                        Else
                            Anda boleh jalan terus.

Perulangan
Salah satu kelebihan komputer dibandingkan dengan manusia adalah kemampuannya untuk melaksanakan suatu instruksi berungkali tanpa mengenal lelah dan bosan

Struktur pengulangan yang biasa dipakai dalam pemrograman biasa disebut dengan Loop, dan bagian algoritma yang diulang dinamakan Loop Body.

Proses perulangan suatu data dengan bahasa pascal dapat menggunakan perintah-perintah seperti While-do, Repeat – Until, for dan jika dengan bahasa basic dapat menggunakan perintah Goto, Gosub dan lainnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar