Pengantar Dasar Algoritma
DEFINISI
Anggapan diatas tidak seluruhnya salah.
Komputer memang alat bantu dalam menyelesaikan masalah. Persoalannya, Komputer
tidak begitu saja langsung dapat menyelesaikkan masalah yang disodorkan. Orang
harus merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah itu dalam suatu runtunan
instruksi. Komputerlah yang nantinya mengerjakan runtunan instruksi tersebut.
Sekumpulan instruksi yang merupakan penyelesaian masalah itu dinamakan PROGRAM.
Program “dimasukkan” kedalam komputer,
komputer mengerjakan instruksi-instruksi di dalam program tersebut, lalu
memberikan hasil atau keluaran yang diinginkan.
APAKAH ALGORITMA ITU ?
Algoritma adalah urutan
langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
Sebagai pembanding, berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia terbitan
Balai Pustaka 1988, Didefinisikan Algoritma adalah urutan logis
pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.
Kata logis merupakan kata kuncinya. Langkah-langkah tersebut
harus logis, ini berarti nilai kebenaran harus dapat ditentukan, benar
atau salah.
ALGORITMA JANTUNG INFORMATIKA
Algoritma adalah Jantung ilmu Komputer atau
informatika. Banyak cabang ilmu Komputer yang diacu dalam terminologi
algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu
komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang
digambarkan dalam suatu algoritma. Contohnya, Proses dalam pembuatan Kue
ataupun masakkan.
BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN DENGAN ALGORITMA
Belajar bahasa pemrograman berarti adalah belajar memakai suatu
bahasa, aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compilernya,
dan memanfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang
ditulis hanya dalam bahasa itu saja.
Sampai sekarang terdapat puluhan bahasa pemrograman antara lain
bahasa rakitan (Assembly),Fortran, Cobol, Pascal, C, Basic, Prolog, LISP dan
bahasa simulasi seperti CSMP,Sincript, GPSS, Dinamo dan banyak lagi
Berdasarkan terapannya
- Bahasa Pemrograman bertujuan Khusus
Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (Untuk
terapan bisnis dan administrasi), Fortran ( Untuk Terapan Komputerisasi
Ilmiah ), Prolog (Terapan Kecerdasan buatan), Assembler ( Terapan
bahasa rakitan / Pemrograman mesin) dan sebagainya.
2. Bahasa Pemrograman bertujuan Umum.
Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic, dan C. Pembagian bahasa
pemrograman ini tidaklah kaku. Contohnya adalah bahasa pemrograman Cobol, tidak hanya digunakan untuk pemrograman
terapan bisnis dan administrasi melainkan dapat juga digunakan untuk terapan
ilmiah, namun kemampuannya saja yang terbatas.
berdasarkan tingkatan bahasa pemrograman
- Bahasa Tingkat Rendah
Jenis bahasa ini dirancang agar setiap
instruksinya dikerjakan oleh komputer. Tanpa harus melalui penerjemahan ( Translator
) Terlebih dahulu.
Bahasa tingkat rendah bersifat primitif,
sangat sederhana, orientasinya lebih dekat ke mesin, dan sulit dipahami
manusia. Contoh bahasa pemrograman yang termasuk kelompok ini adalah Assembly (
bahasa rakitan).
Bahasa rakitan dimasukkan dalam kelompok
ini karena alasan notasi yang dipakai dalam bahasa ini lebih dekat ke mesin.
- Bahasa Tingkat Menengah.
Jenis bahasa ini pemakaiannya sama dengan
bahasa pemrograman tingkat tinggi, tetapi dapat mengakses mesin komputer dengan
kecepatan yang hampir menyamai bahasa pemroagraman tingkat rendah. Contohnya :
Bahasa C
- Bahasa Tingkat Tinggi
Jenis bahasa ini dirancang agar setiap
membuat program bisa lebih mudah dipahami, lebih “ manusiawi”, dan berorientasi
ke bahasa manusia. Hanya saja program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat
langsung dilaksanakan oleh komputer dan perlu diterjemahkan terlebih dahulu
oleh sebuah translator bahasa ke dalam bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi
oleh CPU. Contoh bahasa pemrograman yang
termasuk dalam kelompok ini adalah Pascal,
Cobol, Basic, Fortran dan sebagainya
TAHAPAN ALGORITMA DALAM KOMPUTER
Tahapan pelaksanaan Algoritma oleh
komputer adalah, mula-mula algoritma ditranslasikan menjadi program dalam bahasa
tingkat tinggi baik dengan menggunakan bahasa Pascal, bahasa Basic ataupun yang
lainnya. Selanjutnya, Program dikompilasi dan diterjemahkan menjadi program
dalam bahasa mesin. Instruksi dalam bahasa mesin diinterprestasikan oleh CPU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar