Pasar dan Pemasaran
Pengertian PASAR
} 3
Pertanyaan awal:
◦ Apakah
pasar yang akan dimasuki ada atau tidak?
◦ Seberapa
besar pasar yang ada sekarang?
◦ Bagaimana
kondisi persaingan yang ada, baik jumlah maupun kekuatan dan kelemahannya?
} Untuk
menjawab pertanyaan diatas perlu dilakukan riset pasar.
Beberapa cara Riset
Pasar:
- Melakukan
survey dengan terjun langsung ke pasar melihat kondisi pasar yang ada
(jumlah pembeli dan pesaing).
- Melakukan
wawancara dengan berbagai pihak yang dianggap memegang peranan penting
(misalnya kepada calon pesaing diam-diam)
- Menyebarkan
kuesioner ke berbagai calon konsumen untuk mengetahui keinginan dan
kebutuhan konsumen saat ini (jumlah konsumen, daya eli, dan selera
mereka).
- Menawarkan
produkk dengan pemasangan iklan, seolah-olah barangnya sudah ada (melihat
respon konsumen-inden)
PASAR
Secara sederhana merupakan
pertemuan antara penjual dengan pembeli untuk melakukan transaksi.
Atau
Himpunan pembeli nyata dan
pembeli potensial atas suatu produk.
Pasar nyata adalah himpunan
konsumen yang mempunyai minat, pendapatan dan akses pada suatu produk atau jasa
tertentu.
PEMASARAN
“suatu proses sosial dan
manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan
nilai dengan pihak lain.” (Philip Kotler).
Konsumen: individu (perorangan)
dan kelompok tertentu (industri)
Kelompok Pasar
- Pasar
konsumen;
- Pasar
industrial;
- Pasar
reseller;
- Pasar
pemerintah
PERMINTAAN dan PENAWARAN
Permintaan adalah keinginan
yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli. Permintaan akan terjadi
apabila disukung oleh kemampuan (keuangan) yang dimiliki seorang konsumen untuk
membeli.
Faktor yang mempengaruhi
permintaan:
- Harga
barang itu sendiri;
- Harga
barang lain yang berhubungan;
- Pendapatan;
- Selera;
- Jumlah
penduduk; dan
- Faktor
khusus (akses).
Penawaran adalah
jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkatan harga
pada suatu waktu tertentu.
Faktor yang mempengaruhi:
- Harga
barang itu sendiri;
- Harga
bagarang lain;
- Teknologi
yang digunakan;
- Harga
input (ongkos produksi);
- Tujuan
perusahaan;
- Dan
faktor khusus (akses).
SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar adalah
membagi-bagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli berbeda yang mungkin
memerlukan produk dan jasa yang berbeda pula.
Variabel utama untuk
melakukan segmentasi pasar konsumen (Philip Kotler):
- Segmentasi
berdasarkan geografik:
- Bangsa;
- Provinsi;
- Kabupaten;
- Kecamatan;
atau
- Iklim
- Segmentasi
berdasarkan demografik:
- Umur;
- Jenis
kelamin;
- Ukuran
keluarga;
- Daur
hidup keluarga;
- Pendapatan;
- Pekerjaan;
- Pendidikan;
- Agama;
- Ras;
- Kebangsaan.
- Segmentasi
berdasarkan psikografik:
- Kelas
sosial;
- Gaya
hidup;
- Karakteristik
keperibadian.
- Segmentasi
berdasarkan perilaku:
- Pengetahuan;
- Sikap;
- Kegunaan;
- Tanggapan
terhadap suatu produk.
Variabel utama untuk
melakukan segmentasi pasar industrial (Philip Kotler):
- Segmentasi
berdasarkan geografik:
- Jenis
industri;
- Besar
perusahaan;
- Lokasi
perusahaan.
- Karakteristik
pengoperasian terdiri dari:
- Teknologi
yang difokuskan;
- Status
pengguna (berat, sedang, ringan);
- Kemampuan
pelanggan.
- Pendekatan
Pembeli terdiri dari:
- Organisasi
berfungsi pembeli;
- Sifat
hubungan yang ada;
- Struktur
kekuatan;
- Kebijakan
pembelian umum;
- Kriteria.
- Karakteristik
personal industri:
- Kesamaan
pembeli;
- Sikap
terhadap resiko;
- Kesetiaan.
- Faktor
situasional:
- Urgensi;
- Pengguna
khusus;
- Besarnya
pesanan.
Pasar Sasaran
Kegiatan menetapkan pasar
sasaran meliputi:
- Evaluasi
segmen pasar
- Ukuran
dan pertumbuhan segmen antara lain data tentang penjualan terakhir (dalam
rupiah), proyeksi laju pertumbuhan, dan margin laba dari tiap segmen.
- Struktural
segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitasnya.
- Sasaran
dan sumber daya perusahaan perlu diperhatikan.
- Memilih
segmen yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai
tertinggi bagi perusahaan.
- Permasaran
serba sama, melayani semua pasar dan tawaran pasar tidak ada perbedaan.
- Pemasaran
serba aneka, merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan atau
keperibadian.
- Pemasaran
terpadu, khusus untuk SDM yangterbatas.
Menentukan Posisi Pasar (positioning)
} Posisi
produk adalah bagaimana suatu produk didefinisikan oleh konsumen atas dasar
atribut-atributnya. Sebagai contoh:
◦ Sabun
lux diposisikan sebagai sabun kecantikan;
◦ Sabun
lifebuoy diposisikan sebagai sabun keluarga;
◦ Sabun
ekonomis diposisikan sebagai sabun cuci.
◦ Penentuan
posisi pasar dapat dilakukan berdasarkan:
◦ Atribut
(e.g. harga murah atau mahal);
◦ Kesempatan
penggunaan (e.g.minuman energi atau penurun panas);
◦ Kelas
pengguna (e.g.shampo dewasa atau anak);
◦ Langsung
menghadapi pesaing (e.g.nomor satu atau yang terbaik);
◦ Kelas
produk (e.g.sabun kecantikan atau kesehatan).
} Untuk
memilih atau menentukan posisi pasar, strategi yang dapat digunakan:
◦ Mengidentifikasi
keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan nilai terbesar dengan cara
mengadakan perbedaan (diferensiasi produk, jasa, personil, citra);
◦ Memilih
keunggulan kompetitif yang tepat (berapa banyak perbedaan dipromosikan,
perbedaan mana yg dipromosikan);
◦ Mewujudkan
dan mengkomunikasikan posisi terpilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar