Sabtu, 12 Januari 2013

makalah media penyimpanan

BAB I
 PENDAHULUAN

1.   Latar Belakang
Penyimpanan berbagai dokumen dalam volume yang sangat besar, dapat dikerjakan menjadi lebih ekonomis sejak penemuan teknologi penyimpanan digital. Format elektronik pada Magnetic Disk mulai mendampingi format cetak pada media kertas ketika sejumlah pangkalan data online mulai didirikan pada pertengahan tahun enam puluhan, kemudian Optical Diskmenyusul pada pertengahan tahun delapan puluhan (McDonel, 1993 : 7). Digitalisasi informasi semakin laju berkembang pada akhir tahun delapan puluhan, dan berlanjut hingga saat ini. Secara berangsur-angsur perkembangan format elektronik semakin populer dan koeksis dengan format cetak. Pada tahap awal perkembangannya, format magnetik dan optik umumnya digunakan untuk menyimpan informasi sekunder seperti bibliografi dan indeks. Baru pada perkembangan selanjutnya format elektronik mencakup teks penuh (full text ) dari informasi primer, seperti artikel majalah ilmiah, laporan penelitian, dan sebagainya. Kemudian pada perkembangan selanjutnya, format elektronik memuat citra penuh (full image), sehingga tampilannya di layar komputer terlihat persis seperti versi cetaknya, dan hasil print out-nya terlihat seperti dokumen aslinya. Perkembangan digitalisasi informasi tersebut dipengaruhi oleh laju pertumbuhan informasi yang ekponensial di satu sisi, serta meningkatnya kemampuan teknologi informasi khususnya komputer.
2.   Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
a.      Untuk melengkapi tugas Mata Kuliah Dasar Komputasi
b.      Guna mengetahui jenis – jenis media penyimpanan
c.       Untuk menambah pengetahuan kepada pembaca dan seluruh mahasiswa tentang jenis–jenis media penyimpanan.

BAB II
PEMBAHASAN
1.    Pengertian Media Penyimpanan
Media penyimpanan adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
2.   Jenis-Jenis Media Penyimpanan
Media penyimpanan data dalam computer disebut sebagai memory atau storage. Pada dasarnya media penyimpanan didalam komputer dibedakan menjadi dua macam yaitu:
·         primary memory=> Primary Storage (Internal   Storage)
·         secondary memory=> Secondary Storage (Eksternal   Storage)
2.1.primary memory (Internal memory )
¡  Memori yang terletak di luar CPU
¡  Bersifat permanen
¡  Tidak wajib ada pada komputer
2.1.1.      Bagian-bagian Primary  Storage
Ada 4 bagian dari Primary Storage :
  •  Input Storage Area: Untuk menampung data yang dibaca.
  •  Program Storage Area: Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
  •  Working Storage Area: Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
  •  Output Storage Area:Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output.
2.1.2.      Primary storage atau juga dikenal sebagai internal memory terdiri dari dua bagian yaitu RAM dan ROM.
v  RAM ( RENDOM ACCES MEMORY)
Merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. RAM befungsi untuk menyimpan program dan data dari pemakai computer dalam bentuk pulsa-pulsa listrik, sehingga seandainya listrik yang adadimatikan, maka program dan data yang tersimpan akan hilang. Secara fisik, RAM berbentuk seperti sebuah chip yang sangat kecil, dan saat ini mampu menyimpan data antara 8 MB hingga 32 GB. Apabila pemakai computer ingin menambah kapasitas memory yang dimilikinya, pemakai tinggal menambahkan chip RAM pada tempat yang telah disediakan. Dengan demikian, semakin besar program- program yang digunakan, semakin besar pula tempat yang harus disediakan oleh RAM. Secara prinsip, pengertian RAM terbagi menjadi: Input Area, yaitu tempat untuk menampung data-data input yang akan diolah. Program Area, yaitu tempat untuk menampung program yang akan digunakan untuk memproses data. Working Area, yaitu tempat untuk menampung kegiatan pengolahan data yang akan dikerjakan. Output Area, yaitu tempat untuk menampung hasil pengolahan data.
v  ROM ( READ ONLY MEMORI)
Berfungsi untuk menyimpan pelbagai program yang berasal dari pabrik computer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka program yang tersimpan dalam ROM, hanya bisa dipakai oleh para pemakai. ROM bisa diibaratkan sebuah tulisan yang sudah tercetak, di mana pemakai hanya bias melakukan pembacaan data yang ada di dalamnya tanpa bisa melakukan perubahan apapun pada tulisan yang ada. ROM biasanya berisi instruksi / program khusus yang bias digunakan pemakai untuk memanfaatkan computer secara maksimal. ROM menyimpan program yang berasal dari pabrik dalam bentuk komponen padat, sehingga tidak akanmengalami gangguan seandainya aliran listrik terputus.

2.2.Secondary Memory (Eksternal memory)
¡  Memori yang terletak di dalam CPU
¡  Sangat terbatas dan bersifat sementara.
¡  Wajib dan harus ada
2.2.1.      Secondary Memory
Secondary Memory (Eksternal memory) merupakan suatu tempat atau sarana yang bisa dipakai computer untuk menyimpan data atau program, dan mempunyai fungsi hampir sama dengan internal memory. Pada memori jenis ini tidak wajib ada system computer, tidak seperti pada internal memori yang keberadaannya wajib dan harus ada. Memori eksternal dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam memori primer, yaitu dapat mengatasi masalah keterbatasan area pada memori primer. Sifat dari memori eksternal ini adalah non-voletile.
2.2.2.      Jenis Dari Secondary Storage Yaitu :

a.   Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)
Contoh dari storage ini adalah magnetic tape, punched card, punched paper tape.
Magnetic Tape
§  Model pertama dari pada secondary memory.  Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
§  Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm.  Data disimpan dalam bintik kecil  yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida.  Flexible plastiknya disebut mylar.  Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
Keuntungan menggunakan Magnetik Tape :
  • Panjang record tidak terbatas
  • Density data tinggi
  • Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
  • Kecepatan transfer data tinggi
  • Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).
Keterbatasan penggunakan Magnetic Tape :
  • Akses langsung terhadap record lambat
  • Masalah lingkungan
  • Memerlukan penafsiran terhadap mesin
¡  Proses harus sequential (bersifat SASD)
b.   Direct Access Storage Device (DASD)
                        contoh adalah magnetic disk, floopy disk, mass storage
Magnetic disk
§  DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer.  Pada magnetic disk kecapatan rata-rata rotasi piringgannya sangat tinggi.
§  Access arm dengan read/write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan.  Data disimpan dalam track.


Keuntungan penggunaan Magnetic Disk :
  • Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau direct.
  • Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
  • Respon time cepat
Keterbatasan penggunaan Magnetic Disk :
Harganya lebih mahal.
2.2.3.      Perangkat Penyimpanan Data
a.            MAGNETIK
Terbuat dari bahan electromagnetik
Proses penyimpanan dengan cara magnetisasi
Contoh : Disket, dan Hardisk
b.            OPTIK
Terbuat dari kaca  yang dapat dilalui oleh cahaya
Proses penyimpanan data dengan cara menguraikan cahaya
Contoh : CD-R, dan CD-RW
c.             ELEKTRONIK
Terbuat dari rangkaian komponen elektronik yang sangat Kecil
Proses penyimpanan data dengan cara menghubungkan dengan komputer
Contoh : Memory card HP, atau Kamera




BAB III
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Perkembangan media penyimpanan sangatlah signifikan. apa yang kita ketahui sekarang ada perkembangan teknologi yang semakin pesat. Media penyimapanan nenek moyang kita terdahulu adalah Punch Card pada sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun itu tidak dapat menampung begitu banyak data yang dalam jumlah banyak. Dengan berkembangnya Media dan Teknologi, pada Era saat ini, FlashDisk menjadi salah satu alternatig baik dalam Media Penyimpanan Data, yang mampu menampung cukup banyak data-data yang kita inginkan.
  1. Saran
Sebagai mahasiswa di bidang computer, hendaknya kita harus mengetahui jenis – jenis media penyimpanan.




macam-macam klasifikasi data

A. Klasifikasi data menurut Jenis Data.
1. Data Hitung (enumeration / counting data)
Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentasi mahasiswa/mahasiswi dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung.
2. Data Ukur (Measurement Data)
Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya di sebut data ukur. Angka yang ditunjukan alat barometer atau thermometer adalah hasil proses pengukuran.
B. Klasifikasi data menurut Sifat Data.
1. Data Kuantitatif (quantitative data)
Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Kalau jumlah universitas negeri di Indonesia di bagi dalam 2 golongan, maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.
2. Data Kualitatif (qualitative data)
Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu. penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi exacta dan fakultas exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya. Penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kredit ke dalam penilaian studi dengan grade A,B,C,D didasarkan pada sifat-sifat kualitatifnya.
C. Klasifikasi data menurut Sumber Data.
1. Data Internal (Internal Data)
Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
2. Data Eksternal (External Data)
Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain, seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut merupakan hasil kerja orang lain. Data eksternal ini di bagi menjadi 2:
a. Data Eksternal Primer (primary external data)
Data primary eksternal adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.
b. Data Eksternal Sekunder (secondary external data)
Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.